MENIKMATI KEINDAHAN “KRISTAL” DI SAVANA PEROPOK
Oke, terlebih dahulu, saya cuman mau bilang, akhirnya nulis juga, setelah sekian lama absen. hehehe
Selain memiliki keindahan yang bisa disaksikan langsung melalui atas bukit sekomak, Savana Propok yang terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, yang ada diantara Sembalun dengan Bebidas kecamatan Wanasaba juga memiliki pesona keindahan yang memukau lainnya. Yakni, pesona keindahan layaknya taburan "kristal" yang bisa disaksikan di Savana Propok.
Kristal Propok
Seperti yang diketahui Savana Propok kini menjadi primadona baru, wisatawan Lombok Timur maupun Nusa Tenggara Barat. Keindahan alamnya yang biasa disaksikan melalui bukit Sekomak (+- 1800 Mdpl) dan Bukit Kondo (+- 1900 Mdpl) menjadi daya tarik yang sulit untuk ditawar-tawar lagi. Namun tahukah kalian, jika Propok memiliki pesona keindahan lainnya, yang hanya bisa dinikmati dipagihari yang cerah. Ya, ketika pagihari tiba, kalian bisa menikmati pesona pemandangan bagaikan "Kristal" putih yang bertebaran di savana rerumputan Propok.
Namun sebelum itu, tentu kalian harus mengetahui terlebih dahulu, bagaimana untuk mencapai pemandangan yang memiliki pesona keindahan luar biasa tersebut. Untuk menikmati pemandangan ini kalian harus memastikan diri untuk datang pada awal musim kemarau, atau musim kemarau itu sendiri. Meski kalian akan mendapati suhu yang begitu dingin pada malam hari hingga fajar menjelang, bisa dipastikan kalian akan mendapatkan pemandangan terindah.
Nah, hal tersebut yang kami lakukan, ketika mulai memasuki musim kemarau bulan maret ini. Seperti biasa kami memulai perjalanan di kawasan pemandian air panas Sebau, TNGR. Terlebih dahulu, kami melakukan registrasi, di pengelola Wisata Bukit Kondo, yang dikelola oleh kawan-kawan dari Pokdarwis Rinjani Perkasa. Untuk lengkapnya kalian bisa menghubungi Pokdarwis Rinjani Perkasi, melalui line telpon/WA 082340855694.
Seperti biasa pendakian menuju Propok membutuhkan waktu kurang lebih 2,5 jam. Trek yang didominasi hutan, dan tanah yang masih basah, membuat perjalanan cukup berat. Terlebih ada begitu banyak tanjakan, yang tentu menyulitkan siapapun yang ingin mendakinya. Selain di Sebau, kalian bias melalui desa Beririjarak atau Sembalun Lawang. Namun perjalanan dari dua desa ini cukup jauh dan melelahkan.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, kita akan langsung disuguhkan pemadangan yang begitu memukau, dari atas bukit sekomak. Disini kita akan diberikan dua opsi, naik ke bukit Kondo, atau turun ke padang savana. Namun, perlu diketahui, vegetasi di Propok begitu alami. Masih banyak spesies hewan dan tumbuhan dilindungi tumbuh dan hidup disana. Tentu besar harapan supaya tempat tersebut tetap asri dan terlindungi dari tangan-tangan jahil anak alay maupun mereka yang suka merusak alam untuk kepentingan pribadi.
Propok dari Bukit Sekomak
Setelah turun dari bukit Sekomak, kami bergegas membangun tenda didekat mata air Propok. Sekedar tips, karena suhu propok sangat dingin, kalian kami sarankan menggunakan tenda double frame. Ini untuk meredam serangan dingin dan embun yang dihasilkan oleh lembah Propok di malam dan pagi hari. Dari sini kita bisa menikmati pemadangan alam yang begitu memukau.
Perjalanan menuju lokasi camp
Pemandangan yang kami idam-idamkan tiba juga di pagi hari. Meski suhu berada dikisaran 13 derajat celcius, namun tidak mengurungkan minat kami menikmati sebuah lukisan alam, yang diciptakan oleh Yang Maha Kuasa. Pantulan partikel embun yang memenuhi hampir sebagian besar rerumputan memantulkan sinar matahari, yang terlebih dahulu diredam oleh kabut sinar matahari. Sungguh sebuah pemandangan yang luar biasa. Bahkan kawan saya mengatakan pemadangan ini mirip seperti di Ranu Kumbolo Semeru, Jawa Timur.
Sementara bagi saya pribadi, ini adalah pemandangan terbaik yang pernah saya dapati. Lautan kristal air bertebaran didepan mata. Putih layaknya salju, berkilau layaknya permata. Ditambah background bukit Kondo di sisi timur, dan Gunung Rinjani disisi barat, menjadikan pemandangan yang kita nikmati di Savana Propok begitu indah. Tak ayal hal ini membuat Propok menjadi surga tersembunyi di pedalaman Rinjani.
abadikan moment mu
Keseruan seorang pengunjung dari Lombok Barat
Ranu Kumbolo ? Bukan Ini Propok
Bagaimana, apakah kalian tertarik untuk memasukkan Propok di buku kunjungan pariwisata kalian ?
This is Lombok, Wonderful Propok.
Around The Stars
Tidak ada komentar:
Posting Komentar